Wamena – Menjelang perayaan Natal, Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya bersama jajaran Koramil di wilayahnya bersinergi membangun Pondok Natal sebagai simbol kasih, kedamaian, dan persaudaraan. Pembangunan ini dilakukan secara menyeluruh di Makodim dan Koramil jajaran. Kamis (19/12/2024).
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa Pondok Natal ini bukan sekadar dekorasi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
"Melalui pembangunan Pondok Natal ini, kami ingin menunjukkan semangat toleransi dan kebersamaan yang selalu menjadi fondasi hidup bermasyarakat di wilayah Jayawijaya. Kami berharap, Pondok Natal ini dapat menjadi tempat berkumpul untuk mempererat persaudaraan dan membagikan sukacita Natal, " ujar Dandim.
Proses pembangunan Pondok Natal dilakukan serentak di berbagai Koramil di bawah Kodim 1702/Jayawijaya. Setiap Pondok Natal dihiasi dengan ornamen khas Natal, termasuk pohon Natal, lampu-lampu hias, dan sentuhan budaya lokal Papua, yang mencerminkan kekayaan adat Jayawijaya.
Di setiap Koramil maupun Pos Ramil, kegiatan ini dilengkapi dengan pembagian bingkisan Natal kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak dan lansia. Selain itu, dilakukan juga kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan doa bersama untuk keamanan dan kedamaian Jayawijaya.
Salah satu tokoh masyarakat, Elinus Jikwa menyampaikan apresiasi kepada TNI yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. "Pondok Natal ini adalah simbol nyata kasih dan persatuan. Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian Kodim dan Koramil kepada masyarakat Jayawijaya, " katanya.
Pondok Natal ini akan dibuka untuk umum hingga akhir Desember 2024. Kodim 1702/Jayawijaya berharap, kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas antarumat beragama dan menciptakan suasana damai di tengah keberagaman yang ada di wilayah Jayawijaya.