Yonif 323 Buaya Putih Peduli Pendidikan Timbulkan Senyum Ceria Anak Pedalaman Papua

    Yonif 323 Buaya Putih Peduli Pendidikan Timbulkan Senyum Ceria Anak Pedalaman Papua
    Terlihat Senyum Keceriaan Saat Satgas Yonif 323 Buaya Putih Membagikan Buku dan Alat Tulis Kepada Anak-anak Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (27/06/2024)

    Berbagi keceriaan bersama Anak-anak Distrik Ilaga, Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih memberikan buku dan alat tulis sekaligus memotivasi para anak-anak untuk giat belajar menuntut ilmu, Kampung Wako, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/06/2024).

    Diungkapkan Dansatgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Letkol Inf Tri Wiratno , pembagian buku dan alat tulis yang dilakukan Satgas Yonif 323 Buaya Putih bertujuan untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan di wilayah Papua.

    “Selain melaksanakan Komunikasi Sosial, Satgas juga membagikan alat tulis untuk anak-anak agar mereka rajin dan semangat untuk belajar, Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen TNI untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan khususnya di wilayah Papua yang masih terbatas sarana dan prasarananya, ” ujarnya.

    Tokoh Masyarakat Kampung Wako bapak Obeth Alom (49) mengucapkan terima kasih kepada Pos Kotis Satgas Yonif 323 yang selalu aktif menjalin komunikasi dan membantu warga terutama anak-anak Kami dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, “Sa ucapkan terimakasih kepada bapak TNI yang aktif mengunjungi dan membantu setiap kesulitan yang dialami warga kami, semoga Tuhan selalu memberkati bapak.

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Perang Melawan Stunting, Upaya Prajurit...

    Artikel Berikutnya

    Sinergitas Satgas Yonif 503/Mayangkara Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Marines Bring Hope to Kokamu: Strengthening Ties with Heartfelt Social Communication
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami