JAYAPURA – Personel Puncak Jaya telah melaksanakan proses evakuasi bersama Tim PMI terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan masyarakat sipil yang dilakukan oleh OTK yang terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak Ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Proses evakuasi berlangsung pada Jumat (22/11/2024), dan Korban dievakuasi ke Kota Makassar lewat Kota Timika Pada hari ini Sabtu, adapun nama jenazah korban yakni, Asrun Putra Eko Alias Accung, dan Imran.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa Tim PMI Puncak Jaya dengan menggunakan 2 (dua) Unit Sepeda Motor dan 1 (satu) Unit Ambulance bergeser dari Kota Mulia menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.
"Saat Tim PMI tiba di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, dengan sigap bergerak menuju Pos TNI Pintu Jawa dan segera mengevakuasi 2 Jenazah Korban, setelahnya Tim PMI yang mengevakuasi Korban bergeser dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak menuju Kota Mulia, " jelasnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa saat Tim PMI tiba di RSUD Mulia, sesaat Tim tiba di RSUD Mulia, kemudian Jenazah di letakkan diruang Tindakan untuk dilakukan tindakan medis sekaligus Pengecekan Luka-luka Pada Ke 2 (dua) Jenazah tersebut.
“Perlu diketahui bahwa, Ke 2 (dua) Korban merupakan warga masyarakat Sipil yang berprofesi sebagai Tukang Ojek di Kota Mulia, Puncak Jaya yang menjadi Korban Penembakan oleh Kelompok OTK di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada hari Kamis, tanggal 21 November 2024, ” ujar Kapolres. (*)