JAYAPURA – Beredar di media sosial Whatsapp Group dimana seorang anak yang masih polos berbicara bahwa dia kehilangan seorang sesosok ayah.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, membenarkan video yang berdurasi sekitar 15 detik tersebut menunjukkan dimana seorang anak berkata bahwa ayahnya ditembak oleh orang jahat di daerah Pegunungan Papua.
Anak tersebut dengan menggunakan pakaian berwarna biru gelap dengan nada sedih mengatakan juga bahwa akan menjemput ayahnya di bandara. Sungguh menyiksa hati bagi siapa saja yang akan melihat dan mendengar video tersebut.
Anak kecil yang ada dalam video tersebut diketahui merupakan seorang anak dari anggota Polri yang gugur dalam pengamanan di salah satu Masjid yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3) kemarin.
Diumurnya yang masih belia, harus kehilangan sosok pembimbing yang mana dia masih memerlukan kasih sayang seorang ayah hingga ia besar nanti. Tetapi takdir berkata lain, kini ia harus ikhlas atas kepergian ayahnya tersebut.
Dimana hati orang yang menghilangkan nyawa ayahnya, sekeji itukah kalian hingga merenggut nyawa manusia yang sangat diperlukan keluarga mereka dan harus kehilangan seorang yang mereka cintai.
Tidakkah prihatin melihat anak sekecil itu harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan beranjak dewasa tanpa bimbingan seorang ayah akibat perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang terus mengancam kenyamanan masyarakat di Tanah ini.
Hal ini harusnya dapat menjadi pembelajaran dan mampu membuat sadar oknum yang hingga kini masih berada di bawah hasutan hingga menjadi pemberontak dalam persatuan NKRI. (*)